Lewati ke konten utama
Beranda

Aksesibilitas

KMH Raker 2023, Eval, Perencanaan, dan Penyegaran: 3rd Series

KategoriProgram,


Foto bersama di halaman vila UTC

Detik-detik kami berproses selanjutnya dimulai. Danny dan Alfian yang duwet menjadi fasilitator malam itu mengajukan dua mekanisme pemilihan anggota Divisi. Yang pertama, peserta dipersilahkan mengajukan dirinya untuk memilih mau di difisi yang mana. Atau yang kedua, ditunjuk secara voting. Peserta lebih memilih voting. Jadi, fasilitator akan menyebutkan nama salah seorang peserta, lalu para peserta diminta menyebutkan individu yang dipilih akan diusulkan pada divisi yang mana beserta alasan mengapa ia memilih orang tersebut.

Dalam sesi ini, Nampak keseruan-keseruan mewarnai proses demokrasi mini ala KMH. Dari gaya lobi-lobi politik, hasut-menghasut, hingga intimidasi kecil-kecilan dilakukan masing-masing anggota yang punya kepentingan. Al hasil, terjadi beberapa perubahan, khususnya pada kordinator divisi. Alfian yang semula kordinator divisi Media Sosial digantikan Ipung/Aswar. Prana menggantikan Ipung. Sedangkan Jojo, yang anggota Humas, naik pangkat jadi kordinator. Beberapa anggotapun demikian, terjadi sedikit perubahan. Selain itu, mulai aktifnya anggota baru seperti Salwa, Iqbal, dan Nurul membuat harapan baru bagi pergerakan divisi-divisi dalam mengeksekusi rencana. Di samping itu, Media Sosial yang sebelumnya jadi dengan website melebur ke divisi Humas sedangkan website dan IT tetap menjadi divisi tersendiri.

Malam harinya sesi ditutup dengan nasihat-nasihat yang disampaikan antar peserta. Masing-masing saling bergantian memberi kata-kata motivasi bagi rekan mereka.

“Silahkan memberikan saran atau kritik. Mungkin mengolok juga boleh, tapi tidak boleh menyakitkan atau menjatuhkan” jelas Danny, fasilitator kala itu.

Esok paginya, Minggu, 29 Januari 2023, Rapat Kerja Komunitas Mata Hati ditutup dengan acara Transaksi Sosial. Sesi yang merupakan agenda yang paling ditunggu para peserta, di mana mereka dapat mengevaluasi satu sama lain dengan suasana yang menyenangkan. Tata caranya adalah: fasilitator akan menyebutkan sebuah nama yang akan dieval. Kemudian, peserta lain akan mengisi formulir virtual yang telah disiapkan tim dari divisi website. Formulir itu berisi: nama yang dinilai, sisi positif, dan sisi negative. Setelah usai semua formulir diisi, salah satu orang yang ditunjuk membacakan hasil penilaian tersebut. Seru. Di sinilah jiwa besar sobat Mata Hati diuji. Ada yang tersinggung? Tentu saja tidak. Dasarnya kebiasaan di KMH yang dikata orang bulian malah jadi candaan. Semula acara yang dijadwalkan satu jam itu molor nyaris serratus persennya.

“Yang bikin lama itu bukan proses mengisinya, tapi proses saling bulinya ini” tukas fasilitator sambil tertawa.

Sekira pukul 13:00 selepas bercengkrama dan berfoto ria, tim Raker KMH serentak meninggalkan penginapan. Tawa ceria mengiringi kepulangan tim turun gunung guna kembali ke aktifitas masing-masing sembari melaksanakan tugas komunitas yang sudah menunggu. Dari lereng Penanggungan yang menitipkan salam manis kami untuk beberapa rekan yang tak dapat turut dalam agenda kali ini. Sobat Tommy Hari Firmanda yang baru saja landing di Ohio guna menapaki studi S3-nya, Raiza mahasiswa S2 Psikologi Unair yang ngotot harus yudisium dalam seminggu ini, Oma Eli yang bertahan memilih bertahan memenuhi ketemuan dengan Dokter kesayangannya, dan pengawas kami, Erna Tirta yang lagi kurang fit “lekas sembuh dan sehat selalu ya”

Kembali ke halaman artikel