Lewati ke konten utama
Beranda

Aksesibilitas

KMH Raker 2023, Eval, Perencanaan, dan Penyegaran: 1st Series

KategoriProgram,


foto bersama di depan Vila UTC

KMH Raker 2023, Eval, Perencanaan, dan Penyegaran: 1st Series

Dinginnya hawa pegunungan mulai dirasa dari kaca mobil yang sengaja dibuka. Dua mobil bertipe city car menapaki jalan yang menanjak ke lokasi Rapat Kerja Komunitas Mata Hati di Unit Training Center (UTC) yang dikelola Universitas Surabaya Jumat, 27 Januari 2023 di kawasan Trawas Mojokerto, Jawa Timur itu.

“Alhamdulillah…akhirnya sampai juga” tukas Eka, yang pegang kemudi mobil putihnya kala itu.

45 menit kemudian deras hujan mulai turun. Suara “telolet” yang menandakan Yoce beserta laskarnya juga telah tiba menyusul dua mobil sebelumnya. Zuhri, Salwa, Danny, Ani, dan beberapa sobat KMH lainnya segera menurunkan perlengkapan dan ransum bekal rapat dari mobil berstiker “Komunitas Mata Hati” itu. After beberes dan menikmati makan siang yang terlambat akut, Danny memulai agenda sore hari. Ia menjelaskan hal-hal terkait penyelenggaraan Raker tersebut, dari latar belakang hingga apa-apa yang akan dilakukan bersama-sama dua hari ke depan. Tak lupa, kontrak kelas dibuat agar diskusi berlangsung lancar dan menyenangkan. Kayak kurikulum Merdeka, proses pembelajaran harus menyenangkan. Bukan begitu?

Diawali pukul 18:30 WIB, obrolan dimulai dengan pelaporan kegiatan yang merupakan bagian dari implementasi program “Community Business” hasil gagasan Raker bulan Mei tahun lalu. Dipaparkan oleh Manajer Operasional, Salwa Aqillah, program yang diberi nama Peluk (Pelatihan UMKM) sebagai pengejawantahan Bisnis Komunitas ini telah mencapai tahap ketiga dari lima tahap yang harus dilalui, yakni falidasi pasar. Di mana, program ini bekerjasama dengan beberapa stakeholder dari dunia usaha, lembaga pendidikan tinggi, dan pemerintah. Mereka adalah: Divisi community Devalopment Center PT Telkom Indonesia, Tjandra Purnamaedi owner Soak Ngalam, Wisnu Suhendra pemerhati UMKM dan GM di salah satu perusahaan perguruan tinggi Universitas Ciputra, hingga Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur turut kami gandeng sebagai mitra jaringan yang telah memfasilitasi kegiatan dalam pengadaan konsumsi, trainer, tempat kegiatan, dan sebagainya. Dalam Raker kali ini, semua peserta sepakat bahwa proses ini akan dilanjutkan sesuai dengan tahapan yang berlaku, yaitu: Entrepreneurship mindset dan pembuatan Bisnis model canvas yang telah bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra Surabaya, Market Validation, Business Training dan Business Execution, yang akan dilaksanakan pada 2023 ini.

Konsulidasi telah usai, namun agenda lain tetap menanti. Dengan bercengkrama satu sama lain, kami menutup hari pertama, serta bersiap untuk hari selanjutnya.

Kembali ke halaman artikel